Tiba-tiba pengen quick write aj gitu pas baca twit dari teman yang kira-kira begini bunyinya
Terus muncul pertanyaan di kepala“Ini banget! RT @arkiiw: Dn masyarakat gatau susah nya jdi pemimpin #curhat RT alyyadwiandira: Ketika gurbernur di-elu-elu-kan dan presiden di-anjing-anjing-kan..”
“Lah ngapain juga yang dipimpin harus tau susahnya jadi pemimpin?”
Begitu udah bilang “Ya! Saya siap jadi pemimpin” berarti udah sepakat dong sama
term & condition-nya. Kalo beginian aj ga ngerti gimana mu minpin.
Jadi IMOH seh...
Yang harus diketahui masyarakat atau anggota atau anak buah itu bukan kesulitan si pemimpin tapi paham kalo kondisi mereka (Negara atau kelompok atau organisasi atau lembaga atau tim atau apalah....) itu lagi ga di posisi ideal yang bisa jalan dengan santai dan damai. Nah dari pemikiran kaya gitu, DIHARAPKAN yang dipimpin bisa berempati, inisiatif terus ikut bergerak cari solusi. bukan malah ngabisin banyak waktu mengkasiani, iba ke si pimpinan pengeluh yang merasa teraniaya jadi pemimpin.
Yang harus diketahui masyarakat atau anggota atau anak buah itu bukan kesulitan si pemimpin tapi paham kalo kondisi mereka (Negara atau kelompok atau organisasi atau lembaga atau tim atau apalah....) itu lagi ga di posisi ideal yang bisa jalan dengan santai dan damai. Nah dari pemikiran kaya gitu, DIHARAPKAN yang dipimpin bisa berempati, inisiatif terus ikut bergerak cari solusi. bukan malah ngabisin banyak waktu mengkasiani, iba ke si pimpinan pengeluh yang merasa teraniaya jadi pemimpin.
Kalo ga mau susah, ga mau mikir, ga mau cape, ga mau pusing, ga mau stress,
ga mau tegas, ga mau ngurangin waktu bersenang-senang... mening jangan jadi pemimpin, tidur di rumah aj sambil nonton “Si
Madun” :p
Kalo
lagi jadi pemimpin seh bukan puk-puk yang saya butuhkan, tapi
kepercayaan dari tim bahwa pimpinannya lagi cari jalan terbaik untuk
tim... XD
0 komen:
Post a Comment