
Kurang lebih ini perspektif aku kaya gini.
Aku punya tujuan, ya boleh
sebut impian, cita-cita atau apa ajalah. Kita maen analogi, Aku lagi mu
naek gunung untuk memetik bunga yang ada di puncaknya. Nah aku cobalah mendaki dengan
semua-semua yang dipunya, sial, pas dijalan baru tau kalo rute ke sana itu
super epik banget sampe stuck gara-gara disambut jurang padahal baru di early journey bikin si impian (seakan) ga pernah bisa
tercapai. Di mind set aku, ke-stuck-an ini yang
orang-orang sebut “harus segera move on....” Untuk aku, itu bisa diterjemahkan
jadi “Kalo di awal aj udah stuck mening cari bunga di gunung lain yang yaaa...
minimal starting poinnya masih bisa dijangkaulah daripada menghabiskan semua
sumber daya untuk yang sesuatu yang masih sangat belum jalas, mumpung masih
awal-awal...”... eeemmm iya ga sih?
Sebenernya impian aku banyak juga tapi cuma beberapa yang berstatus
WAJIB DIPERJUANGKAN SAMPE TITIK NAFAS PENGHABISAN!!!! dan “memetik bunga di puncak gunung” adalah salah satunya, Ga ada tawar menawar dengan yang satu
itu. Terus gimana bisa tau kalo “memetik bunga di puncak gunung” cukup worthed
untuk diperjuangkan? secara singkat seh “Aku belum nemu alasan untuik ga
memperjuangkannya...” dieee banget lah... hahahhaahaaa
Karena meski ga bisa
maju,, si “memetik bunga di puncak gunung” signifikan banget meningkatkan kualitas
diri di hampir semua aspek, semacem motivasi untuk jadi lebih kuat, lebih
cerdas, lebih bijak, to be better person. Kalopun sampe akhir si jurang tetep
ga terlampaui, minimal aku dah tumbuh jadi pribadi yang jauh lebih baik
daripada kalo pulang dan cari bunga yang tinggal metik di kebun tetangga
heheheheheeee
Maju kaga pulang ga mau, muter cara selagi meningkatkan
kemampuan diri dan waktu terus tergerus. Setelah pake zein mode akhirnya aku tau dengan pasti "apa seh yang aku cari dari “memetik bunga di puncak gunung”", itu esensi banget dan akhirnya
aku menerima suggest balik badan untuk “move on”,
bukan.... bukan... bukan
pulang tapi untuk mencari jalan lain karena aku sudah menggantung
si
esensi tadi di tempat paling tinggi, tempat dimana aku
bisa melihat dari arah manapun, tempat yang ga tertutup apapun. Jadi
seberapa lama, seberapa banyak, seberapa jauh, seberapa sulit, seberapa
lelah aku bergerak... aku bisa melihat impian itu dengan arah yang
benar, tercapai atau ngga bukanlah masalah besar yang penting aku ga akan menyesal karena sudah memperjuangkan impian dengan segala-gala yang aku punya... dan ini yang aku sebut dengan MOVE ON!!!! XD
Sumber gambar di sini
Sumber gambar di sini
0 komen:
Post a Comment